Syafruddin Adi
Mataram, NTB - Tiga ekor anjing pelacak (K-9) milik Unit Polsatwa Direktorat Samapta Polda NTB dikerahkan untuk membantu penggeledahan dalam upaya menemukan barang bukti narkoba di lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian para pelaku.
Penggerebekan ini dilakukan oleh Polresta Mataram di tiga lingkungan yang dicurigai sebagai sarang peredaran narkoba, yakni Lingkungan Gapuk Tengah, Kelurahan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang; Lingkungan Gapuk Selatan, Kelurahan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang; serta Lingkungan Kebun Bawah Nurul Yaqin, Kelurahan Kebon Sari, Kecamatan Ampenan.
Direktur Samapta Polda NTB, Kombes Pol. Deddy Foury Millewa, SH., SIK., MIK., melalui Kanit Polsatwa Ditsamapta Polda NTB, Ipda Made Triana, mengungkapkan bahwa tiga ekor K-9 yang diterjunkan dalam operasi ini memiliki kemampuan khusus dalam mendeteksi berbagai jenis narkoba.
"Saat ini, Unit Polsatwa Ditsamapta Polda NTB memiliki K-9 dengan kemampuan berbeda-beda, seperti anjing pelacak yang bisa mendeteksi bau mayat untuk operasi SAR, anjing yang mampu mencium bahan peledak guna sterilisasi lokasi acara, serta anjing yang memiliki kemampuan mendeteksi narkoba seperti yang kami turunkan dalam operasi ini, " jelas Ipda Triana.
Dengan kepekaan indera penciumannya yang luar biasa, anjing-anjing K-9 berperan penting dalam membantu polisi menemukan barang bukti narkoba yang kerap disembunyikan dengan cara-cara licik oleh para pelaku. Operasi ini diharapkan dapat semakin menekan peredaran narkoba di wilayah Mataram dan memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan narkotika. (Adb)
Updates 
